PT Jatim Jaya Perkasa Tingkatkan Produktivitas Petani Plasma dengan Replanting 489 Hektar
Pekanbaru - PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani plasma melalui berbagai program peningkatan produktivitas. Salah satunya adalah program replanting atau penanaman kembali yang dilaksanakan pada Senin, 11 November 2024, di atas lahan seluas 489 hektar yang dikelola oleh Koperasi Seribu Kubah dan Koperasi Bagansiapiapi.
“Setiap tahun kita lakukan Replanting kebun sawit petani plasma, tahun 2023 lalu ada 757 hektar lahan plasma yang kita replanting, dan tahun 2024 ini sebanyak 489 Hektar, ini bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan hasil produktivitas kebun sawit petani plasma,” ujar Parlin S Panjaitan, General Manager PT JJP.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus kedua koperasi, manajemen PT JJP, serta para petani. Tujuan utama dari program replanting ini adalah untuk meremajakan kebun sawit, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani.
“Kita targetkan tahun 2026 mendatang pada saat panen perdana hasil produksinya mencapai 18 ton per hektar,” tambahnya.
Bibit sawit yang digunakan dalam program replanting ini adalah jenis unggul, yaitu DxP Topaz 3 dan DxP Damimas. Bibit unggul ini dipilih karena memiliki potensi produktivitas tinggi dan tahan terhadap penyakit. Dari total lahan yang direplanting, sebanyak 409 hektar berada di wilayah kerja Koperasi Seribu Kubah, sedangkan sisanya, 80 hektar, berada di wilayah kerja Koperasi Bagansiapiapi.
Selain program replanting, PT JJP juga memberikan berbagai dukungan kepada petani plasma, seperti pelatihan budidaya, penyediaan pupuk berkualitas, dan akses terhadap pasar. Melalui berbagai upaya ini, perusahaan berharap dapat membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan petani plasma.
“Mudah-mudahan dengan kita programkan replanting kebun petani plasma, hasil produktivitas sawit petani plasma bisa terus meningkat,” pungkasnya.
Sumber: